King Vs Pickup, Pelajar SMP Meninggal di TKP

Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota – FGD (15) pelajar yang masih duduk dibangku kelas III sekolah menengah pertama meninggal seketika dilokasi kejadian perkara, usai motor yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat melintas di Jln. Raya Pantai Hamadi tepatnya dekat Yayasan Shalom Centre Papua Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (30/3) malam pukul 21.30.
Korban meninggal akibat benturan keras di kepala serta patah tulang leher, sementara KTG (19) rekan korban yang mengendarai motor mengalami luka berat dan kini masih mendapatkan perwatan medis di rumah sakit Bhayangkara.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, dimana saat ini kasus kecelakaan antara sepeda motor dan satu unit mobil yang menewaskan seorang pelajar telah ditangani oleh Unit Lalulintas Lalulintas Kami.
“Kasus itu sudah ditangani, dugaan sementara akibat kelalaian dimana pengendara motor yang dalam keadaan miras, begitu pula dengan pengendara mobil pun lalai karena mengambil jalur kanan,” terangnya, Minggu (31/3) pagi.
Kata Kapolsek dari keterangan yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIT, dimana motor Yamaha RX-King yang dikendarai oleh KTG (19) berboncengan dengan FGD (korban) melaju dengan kecepatan tinggi dari Pantai Hamadi menuju Entrop, disaat bersamaan datang mobil pickup yang dikemudikan oleh SAR dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, lantaran jarak begitu dekat kecelakaan tidak dapat terhidahkan yang mengakibatkan FGD meninggal dunia dilokasi kejadian.
“Kedua kendaraan itu kurang berhati-hati mengingat saat kejadian kondisi cuaca hujan bahkan tidak menghindahkan kecepatan saat mengendarai kendaraannya,” jelas Kapolsek.
Saat ini Kata Kompol Marthin, kendaraan yang telibat kecelakaan telah diamankan di Mapolsek Jayapura Selatan untuk dijadikan barang bukti, begitu pula dengan pengendara mobil pickup SAR pun turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pengendara mobil sudah kami amankan, termaksud dengan kendaraan yang terlibat kecelakaan, sementara untuk pengendara motor KTG masih dalam perawatan medis kerena kondisinya kritis,” jelas Kapolsek Japsel.
Mantan Kabag Ops Polres Merauke itu pun menghimbau kepada seluruh pengendara baik roda dua maupun roda empat agar tidak mengendarai kendaraannya dalam kecepatan tinggi guna mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. (*)
Penulis. : Andi
Editor : Sosra Papua
Publish : Eranio


Share this article :
+
Previous
Next Post »